Cara selamatkan data dari hardisk yang rusak-Hardisk merupakan media penyimpanan data yang paling banyak digunakan saat ini, meski saat ini telah ada SSD yang kecepatan transfer data yang lebih cepat dari hardisk namun harganya yang jauh lebih mahal membuat kita masih betah menggunakan hardisk sebagai media penyimpanannya. Saat ini, SSD hanya masih digunakan sebagai tempat menginstal system operasi.
Sama seperti perangkat komputer lainnya, hardisk komputer juga suatu saat akan mengalami kerusakan, baik itu karena faktor usia maupun karena kesalahan pengguna seperti terjatuh. Mungkin jika rusak karena faktor usia, kita bisa menanggulangi dengan membackup data terlebih dahulu sebelum mengalami kerusakan, tapi apa jadinya jika hardisk yang kita miliki tiba-tiba mengalami kerusakan sebelum kita sempat membackup data yang ada didalam hardisk tersebut?
Padahal isi didalam hardisk tersebut sangat penting buat kita seperti data kuliah, file kantor, foto kenang-kenangan dengan mantan (hehehehe), dan lain-lain.
Untuk menyelamatkan data yang ada didalam hardisk yang rusak bisa dengan cara recovery data, berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai proses recovery data.
- Jangan format hardisk dulu! Meskipun secara teori hardisk bisa dibilang rusak karena tak terdeteksi windows, namun itu tak berarti data di dalamnya ikut rusak. Selama hardisk masih bisa dikenali oleh bios, maka biasanya semua masih aman.
- Tindakan format justru merusak data sobat. Meskipun sebenarnya dengan tips yang akan diulas ini hard-disk yang telah diformat masih bisa direcover datanya, tapi kemungkinan data selamat tidak bisa dijamin.
- Jangan merecovery data ke partisi yang sama dengan data yang direcovery!. Langkah tersebut salah karena data yang harusnya orisinil bisa ditindih dengan data yang masih belum jelas kualitasnya. Jadi, siapkan hardisk lain atau flashdisk.
- Semakin lama datanya ada di hardisk, maka semakin besar kemungkinan anda menyelamatkannya. Ini berarti data-data terbaru kecil kemungkinan bisa selamat secara utuh. Dari pengalaman, biasanya data .doc yang terecovery adalah versi data beberapa jam atau minimal yang sehari sebelum hardisk rusak.
Cara merecovery data pada hardisk yang rusak.
1. Gunakan komputer lain untuk merecovery hardisk yang rusak dengan cara lepas hardisk yang rusak kemudian jadian hardisk eksternal atau hardisk sekunder pada komputer lain.
2. Untuk merecovery dara didalam hardisk, sobat bisa menggunakan sofrware recovery seperti easues recovery tool, recuva, recovery tool box, dan lain-lain. Silahkan baca artikel berikut untuk cara recovery data.
Catatan :
- Tips diatas berlaku untuk hardisk yang masih terbaca dibios.
- Sebelum melakukan recovery, lakukan tindakan copy paste terlebih dahulu jika isi yang ada didalam hardisk yang rusak bisa dicopy ke komputer lain saat dijadikan hardisk eksternal.
No comments:
Post a Comment